Sabtu, 28 September 2024 menjadi tanggal yang akan dikenang oleh para guru dan murid SMP Negeri 17 Tegal (SMP JITU). Pasalnya, pengurus Kekeluargaan JITU mengadakan acara pelepasan bagi rekan guru yang akan memasuki masa purnatugas dan telah mendapatkan SK mutasi dari Dinas Pendidikan pada bulan Agustus lalu. Acara ini diselenggarakan di Grand Kemangi Resto, Jalan Teuku Umar, Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Acara ini dihadiri oleh keenam rekan guru yang akan purnatugas dan mutasi beserta keluarganya, kepala sekolah, komite sekolah, seluruh guru, tenaga administrasi sekolah, karyawan, serta perwakilan dari peserta didik SMP JITU. Ketiga guru yang akan purnatugas yaitu Ibu Baeti Zumaro, S.Pd. pengampu mapel Matematika, Ibu Masitoh, S.Pd. pengampu mapel IPS, dan Bapak Wakhmad, S.Pd. pengampu mapel IPA. Sedangkan tiga guru yang dipindah tugas ke satuan pendidikan lainnya yakni Ibu Prihani, S.Pd. pengampu mapel Bahasa Indonesia, Bapak Rensi Yulianto, S.Pd. pengampu mapel Seni Budaya, dan Bapak Joko Mardwiyanto, S.S. pengampu mapel Bahasa Jawa.
Pelepasan keenam rekan guru ini berjalan dengan penuh haru dan tak luput dari tetesan air mata. “Kami memohon maaf atas segala khilaf dan salah selama mengajar di sini. Semoga SMP 17 Tegal menjadi sekolah yang lebih berprestasi, lebih hebat, dan semakin sukses.” Ujar Ibu Masitoh yang telah mengajar di SMP JITU selama 44 tahun menyampaikan pesannya dengan menahan isak tangis keharuan.
Dalam sambutannya, kepala SMP Negeri 17 Bapak Amir Alfauzi, S.Pd., M.M.Pd. menyampaikan bahwa pelepasan ini hanya merupakan perpisahan secara sistem keorganisasian saja, selebihnya kita semua tetap menjadi keluarga di manapun berada. Selain itu, Bapak kepala sekolah yang akrab disapa Pak Amir ini tak lupa menyampaikan pesan dan doa. “Teman-teman yang purnatugas dan mutasi semoga selalu diberikan keberkahan dan kesehatan sehingga saya berharap akan selalu aktif bersilaturahmi kepada kami di SMP Negeri 17 Tegal. Untuk teman-teman yang mutasi, semoga sukses di sekolah yang baru. Tingkatkan kinerja di tempat yang baru. Di mana bumi dipijak, di situ langit kita junjung. Terima kasih atas dedikasinya selama ini, akan kami ingat selamanya. Kenangan kalian untuk kami tak akan pernah pergi.”
Tak kalah menggetarkan hati, kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan guru pun membuat seluruh yang hadir dalam acara ini tak kuasa menahan air mata. “Selama kita berada di SMP JITU mungkin ada canda, tawa, dan juga amarah yang pernah di rasakan. Tapi itulah keseharian di sekolah yang membuat kita semakin dekat. Hanya doa yang mampu saya haturkan untuk Bapak/Ibu yang purnatugas dan mutasi. Saya mewakili teman-teman semuanya memohon maaf apabila ada kesalahan yang menyakiti hati dan mohon senantiasa membuka pintu silaturahmi untuk kami semua di sini.” Ucap Ibu Indra dengan air yang menggenang di pelupuk mata.
Diliputi perasaan sedih dan hati yang kehilangan, acara ini ditutup dengan saling bersalaman dan berpelukan. Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Perpisahan ini bukanlah akhir dari hubungan kita, tapi awal dari kenangan indah yang akan disimpan selamanya. Kami akan mengenang nama Bapak dan Ibu sekalian dengan penuh rasa hormat dan terima kasih yang tidak terhingga.
Penulis : Nawang Sistiani, S.Pd.
Penyunting : Kurnia Fitriani, S.Pd.
![]() Senin, 30 Sep 2024, 11:26:05 WIB, Dibaca : 284 Kali |
![]() Senin, 30 Sep 2024, 11:32:04 WIB, Dibaca : 88 Kali |
![]() Sabtu, 21 Sep 2024, 07:00:21 WIB, Dibaca : 60 Kali |